Selasa, 06 September 2016

Masalah Hardware dan Software pada komputer baik PC maupun laptop

Berikut saya mau berbagi tip dan trik bila pc atau laptop sobat bermasalah atau ada gejala gejala yang tidak seperti biasanya atau mungkin malah mati total.
Masalah atau kerusakan yang timbul biasanya dikategorikan dalam 2 jenis kerusakan yaitu :
1. Kerusakan Pada Hardware (Perangkat Keras)
2. Kerusakan Pada Software (Perangkat Lunak)
Kerusakan pada Hardware :
1. Kerusakan Pada Power Supply
Gejala :
Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor tidak menyala.
Solusi :
1. Periksalah apakah kabel terhubung dengan benar dan steker terpasang dengan baik pada soketnya,
2. periksa juga apakah ada tombol on/off dibelakang tepatnya dibelakang Power Supply sudah dalam posisi On, Jika sudah yakin terpasang dengan benar tapi tetap tidak ada respon untuk meyakinkan silahkan anda ganti kabel power dengan yang anda yakini bagus. Masalah terjadi karena tidak adanya tegangan listrik yang masuk, kerusakan ada pada kabel power.
3. Kalau masih juga belum nyala coba lepas semua soket yang menghubungkan ke Motheboard, hardisk dll lalu cari kabel yang berwarna biru hubungkan dengan kabel warna hitam lalu colokkan kabel power ke listrik, kalau kipas nyala berarti power suply bagus, kalau mati berarti powersuply rusak, lihat gambar berikut


Catatan : Jika kerusakan hanya pada Power Supply saja, Setelah anda menggantinya, komputer akan kembali bekerja dengan normal. Kecuali jika ada masalah pada komponen yang lainnya seperti Mother Board, VGA Card dan Memory.
2. Kerusakan memory (ram)
Gejala
Saat dihidupkan ada bunyi beep beep dan layar monitor gelap
Solusi
Lepas memory dan coba hidupkan, kalau tidak ada bunyi berarti kemungkinan besar memory rusak, kalau ada dua slot memory coba di copot salah satu lalu coba hidupkan,kalau masih berbunyi beepp ganti dg memory satunya, kalau tidak berbunyi lagi, berarti yg berbunyi beep itulah yg rusak.  jarang sekali dua memory rusak bersamaan
3. Kerusakan Pada Mother Board
Gejala :
Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di panel depan menyala, lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidak ada suara beep di speaker.
Solusi :
Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup cashing. Dalam keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan juga komponen-komponen lainnya, yaitu kabel tegangan dari power supply yang terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati dalam pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang menempel pada Mboard (VGA, Sound atau Card lainnya). Sekarang yang menempel pada cashing hanya MotherBoard saja. Silahkan anda periksa Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko, Transistor dan yang lainnya apakah ada yang terbakar.
Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan Motherboard masih bagus, tapi ada kalanya Mother board tidak jalan karena kerusakan pada program yang terdapat di BIOS
4. Kerusakan Pada Harddisk
Gejala :
Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses tidak berlanjut dan diam beberapa saat tidak langsung masuk ke operating system, dan kemudian di layar monitor ada pesan “harddisk error, harddisk Failur, setelah itu muncul pesan “press F1 to continou” setelah kita menekan tombol F1 tidak masuk Operating system dan muncul pesan “Operating system not found”.
Solusi :
Periksa kabel tegangan dan kabel data yang masuk ke harddisk apakah longgar, sebaiknya dikencangkan, kemudian nyalakan dan coba anda dengarkan apakah suara yang keluar dari harddisk normal, jika tidak normal berati harddisk rusak di controllernya.
Gejala :
Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu muncul pesan “Operating system not found”.
Solusi :
Ada kemungkinan Operating system rusak, bisa diatasi dengan install ualng atau jika OS anda menggunakan windows 2000/XP ada Fasilitas Repairnya. atau ada kemungkinan juga harddisk anda tidak terdeteksi dan lakukan langkah diatas
Gejala :
harddisk bad sector?
Solusi :
Ada beberapa faktor penyebab terjadi bad sector diantaranya, tegangan listrik tidak stabil, sering terjadi putusnya aliran listrik secara mendadak, setelah pemakaina tidak di shot down, pemakaian yang terlalu lama, ada 2 jenis bad sector yaitu fisik dan software…..Untuk mengatasinya ada beberapa cara, diantaranya menggunakan software untuk menghilangkan badsector….pembahan lebih lanjut ada di eBook Metode perbaikan komputer dan bisa anda dapatkan jika anda bergabung menjadi Member Aktif.
5. Masalah pada BIOS
Gejala :
Hati-hati dalam Update Bios, ketika meng-Update anda keliru memilih versi Bios, PC jadi tidak jalan bahkan anda tidak dapat masuk ke BIOS.
Solusi :
Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis Motherboard tertentu yang memiliki backup BIOS pada Chip-nya, Disitu tersimpan jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk dapat merestore-nya anda tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya sudah ada petunjuk di buku manualnya. Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik, BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi semula, dan PC siap dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak memiliki pasilitas tersebut, Chip BIOS harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOS dapat anda lihat di buku manualnya. Berhati-hati dalam pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS patah atau terbalik Posisinya.
Gejala :
CPU mengeluarkan suara Beep beberapa kali di speakernya dan tidak ada tampilan ke layar monitor, padahal monitor tidak bermasalah.
Solusi :
Bunyi Beep menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS, Bunyi tersebut menunjukan jenis kesalahan apa yang terjadi pada PC, Biasanya kesalahan pada Memory yang tdk terdeteksi, VGA Card, yang tidak terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data Monitor pun bisa jadi penyebabnya.Silahkan anda periksa masalah tersebut.
Berikut Pesan kesalahan BIOS :
Bunyi kesalahan BIOS biasanya tidak semua. Motherboard menandakan kesalahan yang sama tergantung dari jenis BIOS nya.
[AMI BIOS]
Beep 1x : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 6x : Kesalahan Gate A20 – Menunjukan Keyboard yang rusak atau IC Gate A20-nya sendiri, Beep 8x : Grapihic Card / VGA Card tidak terpasang dengan baik atau Rusak, Beep 11x : Checksum Error, periksa Batre Bios, dan ganti dengan yang baru.
[AWARD BIOS]
Beep 1x Panjang : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 1x Panjang 2x Pendek : Kerusakan Pada Graphic Card (VGA), Periksa bisa juga Pemasangan pada slotnya tidak pas (kurang masuk), Beep 1x Panjang 3x Pendek : Keyboard rusak atau tidak terpasang. Beep Tidak terputus / bunyi terus menerus : RAM atau Graphic Card tidak terdeteksi.
6.Batrey CMOS Rusak / Lemah
Gejala : Muncul Pesan CMOS Checksum Vailure / Batrey Low, diakibatkan tegangna yang men-supply IC CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus di Set ulang.
Solusi : Segera Ganti Batrey nya
Gejala : CPU yang sering Hang?
Solusi : Ada beberapa faktor terjadi hanging diantaranya : Ada BadSector di Harddisk, Ada Virus, Ada masalah di Hardware seperti Memory Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran fan nya sudah lemah, Power Supply tidak stabil…..sebaiknya jangan dipaksakan untuk digunakan karena akan berakibat lebih fatal, silahkan hub: kami untuk dapat mengatasi masalah tersebut
Gejala : Komputer sering tampil blue screen apa penyebabnya?
Solusi : Pesan Blue Screen bisa disebabkan system windows ada yang rusak, Bisa dari Memory, Bisa dari hardisk, bisa dari komponen lainnya, tergantung pesan blue screen yang ditampilkan.
Gejala : Komputer jadi lebih lambat dari sebelumnya, padahal awalnya tidak begitu lambat
Solusi : Penyebab komputer anda prosesnya lambat ada beberapa faktor yaitu : Space hardisk terlalu penuh, terlalu banyak program / software yang memakan space harddisk dan memory, ada virus, harddisk badsector dll
Demikian semoga bermanfaat

CIRI-CIRI KERUSAKAN PADA SOFTWARE DAN HARDWARE

1.    Komputer Tidak Mau Hidup
v  Cek kondisi kabel power CPU, monitor/LCD (stabiliser /UPS)
v  Cek kabel power CPU apakah terhubung secara baik dengan sumber listrik//stabiliser/UPS
v  Cek kabel power monitor/LCD juga terhubung baik dengan sumber listrik/stabiliser/UPS
v  Cek kabel power pada UPS/stabiliser terhubung dengan sumber listrik ( jika memakai UPS/stbiliser)
v  Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power supply atau Motherboard (jika kipas power supply mati berarti ada error pada power supply)
2.     Komputer Mau Hidup Tetapi Tidak Mau Booting
v  Perhatikan bunyi beep
a.         Beep 1 kali saja: Tanda bahwa kondisi komputer baik
b.        Beep 1 kali, panjang: Terdapat problem di memory
c.         Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek: Kerusakan di VGA card
d.        Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek: Kerusakan di DRAM parity
e.         Beep terus menerus: Kerusakan dimodul memory atau memory video
v  Cek dengan menggunakan software dianosa seperti sisoft sandra, PC mark04, PC mark05 dll
3.    Komputer Mau Booting Tetapi Selalu “Safe Mode “ (untuk masuk ke safe mode tekan F8)
v Restart kembali komputer anda
v Jika masih trouble intall ulang windows anda
v Jika masih safe mode juga, berarti HD anda bermasalah cek dengan : scan disk
4.    Komputer Mau Booting Tetapi Proses Boot Lambat dikarenakanterlalu banyak program yang harus diupload saat start-up.
v Masuk ke msconfig (start menu program >>run ketik msconfig)
v Klik tab startup dan buang tanda centang pada kotak dialog ini
v Klik tombol apply dan Ok
5.    Komputer Sering Hang Disebabkan software mengalami crash
v Tekan ctrl + alt + del >> klik End task pada program yang “Not Responding”
v Tekan tombol restart pada CPU
v Disebabkan hardware mengalami konflik (adanya penambahan hardware baru)
v Konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows
v Install ulang windows anda, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall windows anda,
v Lepaskan dulu hardware baru anda nyalankan fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada control panel.
6.    Keyboard atau Mouse Tidak Dikenali Oleh Komputer
v Cek apakah keyboard anda sudah terpasang dengan benar
v Jika sudah tapi masih juga keyboard tidak terdeteksi maka kemungkinan keyboard anda bermasalah
v Coab ganti keyboard anda, jika sudah diganti tapi juga masih bermasalah maka kemungkinan besar yan rusak adalah di bagian port keyboard di MB anda.
7.    Pointer Mouse Selalu Meloncat-Loncat
v Mouse kotor (khususnya pada bola mouse)
8.    Komputer Sering Crash
v Cek semua posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada casing, cek suhu pada CPU dan juga cek ram, processor dan juga vga.
9.    Bila Produsen MB Tidak Diketahui
v Buka casing, dan cek CPU anda bisaanya sebuah MB memiliki label produsen yang sekaligus berisi spesifikasi tipe Mb Nya
v Lihat pada manual book
v Cari data Mb lewat internet, cocokan ID yang tercetak pada sticker board denan daftar yang terdapat pada situs www.fcc.gov/oet/fccid, dan cari daftar nomor ID yang dikeluarkan oleh lembaga perijinan untuk perangkat elektonik di Amerika
v Gunakan software analisa, seperti sandra99 dll.
10.     Lupa Password BIOS
v Cabut batterey cmos pada cpu
v Atau dengan cara emncoba menebak bberapa password default untuk beberapa produsen bios misalkan AMI dan AWARD (contoh : A.M.I, AMI, AMI_SW, ALLY, 589589 dll)
11.      Jam dan setting tanggal BIOS Selalu Berubah-Rubah
v Batteray cmos sudah tidak berfungsi (mati), ganti dengan batteray yang baru
12.      Menambah Perangkat Hardware Baru, Tp Tidak Terdeteksi Oleh BIOS
v Kemungkinan besar bios anda sudah kuno sehingga tidak dapat mendeteksi hardware yang baru, maka segera update bios anda (bisa download melalui internet, mis :www.windrivers.com)
13.      Melacak Kerusakan Card Pada MB
v Cobalah denganmencabut dan menancapkan beberapa card pada MB anda
v Jika booting berhasil maka card anda tidak bermasalah begitu jua sebaliknya
14.     Processor Cepat Panas
v Perhatikan fan atau cooler anda (pendingin)
15.     Pasang Processor Baru Tp Tidak Terdeteksi
v Cek apakah anda sudah memasang processor denan benar
v Cek apakah posisi jumper pada processor sudah benar (tentang jumper pada processor bisa anda priksa pada manual booknya)
16.      Crash Setelah Memasang RAM Baru
v Kemungkinan ram yang anda pasang tidak kompatibel dengan komputer anda (cabut ram tersebut)
17.      Menambah RAM Tapi Tidak Terdeteksi
v Lakukan pengecekan seperti ketika kasus sebelumnya
v Pastikan slot yan dipakai sesuai, misalnya : SD RAM memiliki slot yang hampir sama dengan RD RAM tetapi RD RAM, tidak bisa terdeteksi meskipun bisa dipasang pada slot jenis SD RAM.
18.     Setelah Menambah RAM Proses Komputer Manjadi Semakin Lambat
v Perhatikan batas kapasitas ram anda, misalnya ram jenis EDO batas maksimalnya adalah 64 MB, maka ketika dipaksakan untuk ditambah maka komputer anda menjadi semakin lambat
19.     Virtual Ram
v Klik kanan icon My computer, pilih propertis, kemudian pilih tab performance dan klik VIRTUAL MEMORY
v Pilih item let me specify my own virtual memory setting (pilih HD yang akan digunakan sebagai virtual memory)
v Klok OK
20.     Kipas Terlalu Berisik
v Fan/kipas kotor atau ada sesuatu yang nyangkut di fan atau mungkin juga RPM (satuan ukuran dari rotasi fan dalam waktu 60 detik) anda besar, makin tinggi RPM makin tinggi decibelnya sehingga suara yang ditimbulkannya jua keras
21.     Mendingin CPU Dengan Software
v Mislanya CPUIdle, Rain, Waterfall
22.     Monitor Tidak Mau Nyala
v Pastikan semua kabel power maupun konektor yang berhubungan dengan monitor ok
v Pastikan juga pin yang ada pada port vga masuk dengan sempuran tidak ada yang bengkok apalagi tidak masuk semua/salah satu pin ke port vga
v Pastikan juga VGA card anda ok
23.     Monitor Menjadi Gelap Saat Loading Windows
v Kemungkinan disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat(setting frekuensinya terlalu tinggi)
v Masuk dulu ke dalam kondisi safe mode (tekan f8)
v Install ulang driver VGAnya
24.     Tampilan Tiba-Tiba Rusak Dan Komputer Manjadi Hang
v Dikarenakan suhu (pada VA card) sangat panas
25.     Ukuran Tampilan monitor Tidak Sesuai Keinginan
v Masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
v Tekan tab setting dan dan atur ukuran tampilan sesuai dengan keinginan (pada screean area)
26.     Monitor Seperti Berkedip Saat Digunakan
v Masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
v Tekan tab setting dan klik advance, kemudian klik adapter, pada bagian ini ditampilkan refresh raet yang dininkan
27.     Sound Card Baru Tidak Terdeteksi
v Crash dengan saounda card yang lama
v Cek pada manual booknya, apakah soundcard on boardnya perlu dimatikan atau tidak jika henda menginstall ulang soundcard yan baru (bisaanya bisa dimatikan lewat jumper atau bios)

Memperbaiki Konektifitas Jaringan pada PC

Untuk memperbaiki konektifitas jaringan pada PC maka kita perlu melakukannya secara urut dan sistematis, dan langkah tersebut dibagi menjadi dua langkah secara umum.
1.      Memeriksa gejala kerusakan pada komponen jaringan
·         Untuk melakukan pendeteksian gejala kerusakan harus dilakukan satu persatu terhadap semua komponen jaringan, mulai dari kartu jaringan, kabel medium jaringan dan juga HUB/Switch.
·         Untuk memeriksa kerusakan bisa dilihat secara fisik terlebih dahulu, semisal adakah ada cacat fisik pada alat, apakah ada LED yang mati, jikatidak ditemukan maka bisa dilanjutkan memeriksa dengan peralatan elektronik.
·         Catat semua kerusakan yang terjadi, hal ini bisa menjadi acuan untuk mengambil langkah perbaikan selanjutnnya.
2.      Melakukan perbaikan atau penggantian terhadap komponen yang rusak
·         Jika ada kerusakan pada peralatan, tentukan seberapa tingkat kerusakan yang terjadi.
·         Kerusakan yang terjadi jika masih bisa diperbaiki, maka tidak perlu penggantian komponen.
·         Untuk kerusakan yang lebih besar atau permanen maka kita harus melakukan penggantian komponen. Baca manual book dari masing – masing komponen untuk melakukan penggantian.
Tindakan perbaikan konektifitas jaringan melalui beberapa tahap yakni:
1.      Pemasangan Kartu Jaringan (LAN Card) pada Motherboard.
Pemasangan Kartu jaringan pada motherboar disesuaikan dengan kartu jaringan yang dimiliki apakah menggunakan model ISA atau PCI.
2.      Pemasangan Kabel pada Konektor.
Ø  Pemasangan Kabel Coaxial dan Konektor BNC.
Pemasangan Kabel Coaxial dan konektor BNC harus dilakukan dengan hati-hati jangan sampai terjadi short atau hubungan singkat karena dapat menyebabkan kabel yang kita buat membuat sistem jaringan menjadi down.
Ø  Pemasangan Kabel UTP dan Konektor RJ 45.
Pemasangan Kabel UTP dan Konektor RJ 45 untuk jaringan susunan kabel harus dilakukan standarisasi dengan tujuan untuk mempermudah dalam penambahan jaringan baru tanpa harus melihat susunan yang dipakai. Pengkabelan menggunakan Kabel UTP terdapat dua metode yaitu:
a)        Kabel Lurus (Straight Cable)
Skema Pengkabelan Lurus (Straight Cable) adalah antara konektor 1 dengan konektor 2 sebagai berikut:
b)        Kabel Silang (Crossover Cable)
Skema Pengkabelan Silang (Crossover Cable) adalah antara konektor 1 dengan konektor 2 sebagai berikut:
3.      Pemasangan Konektor pada sistem Jaringan.
a)        Pemasangan Kabel Coaxial dengan konektor  BNC pada Jaringan dengan topologi Bus. Gambaran pemasangan Kabel Coaxial dengan konektor BNC pada topologi Bus adalah sebagai berikut:
b)        Pemasangan Kabel UTP dengan Konektor RJ 45 pada Jaringan dengan Topologi Star. Gambaran pemasangan kabel UTP dengan konektor RJ 45 pada Topologi Star adalah sebagai berikut:

diagnosis kerusakan komputer

Sistem Pakar : Diagnosis Kerusakan Komputer adalah aplikasi yang dibuah untuk membantu user / pengguna komputer untuk melakukan diagnosis kerusakan komputer. Aplikasi ini dibuat dengan bahasa pemrograman Java dan database SQLite. Basis pengetahuan / knowledge base yang digunakan didasarkan pada buku Computer Repair with Diagnostic Flowcharts.
Aplikasi ini dapat dijalankan pada komputer baik dengan sistem operasi Windows, Linux, Mac OS ataupun Solaris yang sudah terinstall JRE(Java Runtime Environment).
1. Pastikan komputer anda sudah terinstall JRE (Java Runtime Environment) atau JDK (Java Development Kit) . Jika belum download disini.
2. Jalankan file  “Diagnosis Kerusakan Komputer.jar” dengan cara double click, atau open with “Java …….”. Atau gunakan command
java -jar “Diagnosis Kerusakan Komputer.jar”

Berikut contoh screenshoot aplikasi Sistem Pakar Diagnosis Kerusakan Komputer :
Screenshoot : Sistem Pakar Diagnosis Kerusakan Komputer
Screenshoot : Sistem Pakar Diagnosis Kerusakan Komputer
 UPDATE
Karena ada beberapa yang menanyakan username – password untuk login ke Admin Mode, dan saya kurang sering cek komentar di blog, saya share langsung aja disini :
USERNAME : admin1
PASSWORD : admin1
[Kalau gagal, coba bikin username dan password sendiri di database-nya, gampangnya pake sqlite-manager, enkripsi password : md5 (kalo gak lupa :D)]
Terimakasih. Semoga bermanfaat

Mengatasi Kerusakan Pada PC

1. Kerusakan Pada Power Supply
 
Gejala : Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor tidak menyala.
Solusi : Periksalah apakah kabel terhubung dengan benar dan steker terpasang dengan baik pada soketnya, periksa juga apakah ada tombol on/off dibelakang tepatnya dibelakang Power Supply sudah dalam posisi On, Jika sudah yakin terpasang dengan benar tapi tetap tidak ada respon untuk meyakinkan silahkan anda ganti kabel power dengan yang anda yakini bagus. Masalah terjadi karena tidak adanya tegangan listrik yang masuk, kerusakan ada pada kabel power.
Masalah : Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor menyala.
Solusi : lakukan seperti langkah diatas, tetapi jika masih belum ada respon berati masalah ada pada Power Supply, Silahkan anda ganti PS nya, Saya sarankan sebaiknya anda ganti saja Power Supply yang rusak dengan yang baru, dan hati-hatilah dalam pemasangannya.
Catatan : Jika kerusakan hanya pada Power Supply saja, Setelah anda menggantinya, komputer akan kembali bekerja dengan normal. Kecuali jika ada masalah pada komponen yang lainnya seperti Mother Board, VGA Card dan Memory.
2. Kerusakan Pada Mother Board
 
Gejala : Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di panel depan menyala, lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidak ada suara beep di speaker.
Solusi : Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup cashing. Dalam keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan juga komponen-komponen lainnya, yaitu kabel tegangan dari power supply yang terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati dalam pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang menempel pada Mboard (VGA, Sound atau Card lainnya). Sekarang yang menempel pada cashing hanya MotherBoard saja. Silahkan anda periksa Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko, Transistor dan yang lainnya apakah ada yang terbakar.
Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan Motherboard masih bagus, tapi ada kalanya Mother board tidak jalan karena kerusakan pada program yang terdapat di BIOS
Gejala : Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses tidak berlanjut dan diam beberapa saat tidak langsung masuk ke operating system, dan kemudian di layar monitor ada pesan "harddisk error, harddisk Failur, setelah itu muncul pesan "press F1 to continou" setelah kita menekan tombol F1 tidak masuk Operating system dan muncul pesan "Operating system not found".
3. Kerusakan Pada Harddisk
 
Solusi : Periksa kabel tegangan dan kabel data yang masuk ke harddisk apakah longgar, sebaiknya dikencangkan, kemudian nyalakan dan coba anda dengarkan apakah suara yang keluar dari harddisk normal, jika tidak normal berati harddisk rusak di controllernya.
Gejala : Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu muncul pesan "Operating system not found".
Solusi : Ada kemungkinan Operating system rusak, bisa diatasi dengan install ualng atau jika OS anda menggunakan windows 2000/XP ada Fasilitas Repairnya. atau ada kemungkinan juga harddisk anda tidak terdeteksi dan lakukan langkah diatas
Gejala : harddisk bad sector?
Solusi : Ada beberapa faktor penyebab terjadi bad sector diantaranya, tegangan listrik tidak stabil, sering terjadi putusnya aliran listrik secara mendadak, setelah pemakaina tidak di shot down, pemakaian yang terlalu lama, ada 2 jenis bad sector yaitu fisik dan software.....Untuk mengatasinya ada beberapa cara, diantaranya menggunakan software untuk menghilangkan badsector....pembahan lebih lanjut ada di eBook Metode perbaikan komputer dan bisa anda dapatkan jika anda bergabung menjadi Member Aktif.
4. Kerusakan CD/DVD/ROM/RW & Floppy Disk
 
Gejala : Jenis kerusakan yang biasa ditemui :
1. Tidak terdeteksi di windows
2. Tidak bisa keluar masuk CD
3. Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD)
4. Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk)
Solusi :
1. Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy, perikas di setup bios apakah sudah dideteksi? sebaiknya diset auto. Periksa apakah led menyala, jika tidak kerusakan di Controllernya.
2. Kerusakan ada pada mekanik motor atau karet motor.
3. Kerusakan Biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa diperbaiki dengan cara men-set ualng optik tersebut.
4. Head Kotor, bisa dibersihkan menggunakan Cutenbud
(langkah-langkah diatas secara lengkap dapat anda temukan di e-book "Metode perbaikan komputer cepat dan akurat" dan bisa anda dapatkan jika anda bergabung menjadi member perbaikankomputer.com

Masalah BIOS
Gejala : Hati-hati dalam Update Bios, ketika meng-Update anda keliru memilih versi Bios, PC jadi tidak jalan bahkan anda tidak dapat masuk ke BIOS.
Solusi : Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis Motherboard tertentu yang memiliki backup BIOS pada Chip-nya, Disitu tersimpan jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk dapat merestore-nya anda tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya sudah ada petunjuk di buku manualnya. Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik, BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi semula, dan PC siap dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak memiliki pasilitas tersebut, Chip BIOS harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOS dapat anda lihat di buku manualnya. Berhati-hati dalam pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS patah atau terbalik Posisinya.
Gejala : CPU mengeluarkan suara Beep beberapa kali di speakernya dan tidak ada tampilan ke layar monitor, padahal monitor tidak bermasalah.
Solusi : Bunyi Beep menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS, Bunyi tersebut menunjukan jenis kesalahan apa yang terjadi pada PC, Biasanya kesalahan pada Memory yang tdk terdeteksi, VGA Card, yang tidak terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data Monitor pun bisa jadi penyebabnya.Silahkan anda periksa masalah tersebut.
Berikut Pesan kesalahan BIOS
Bunyi kesalahan BIOS biasanya tidak semua Motherboard menandakan kesalahan yang sama tergantung dari jenis BIOS nya.
[AMI BIOS]
Beep 1x : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 6x : Kesalahan Gate A20 - Menunjukan Keyboard yang rusak atau IC Gate A20-nya sendiri, Beep 8x : Grapihic Card / VGA Card tidak terpasang dengan baik atau Rusak, Beep 11x : Checksum Error, periksa Batre Bios, dan ganti dengan yang baru.
[AWARD BIOS]
Beep 1x Panjang : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 1x Panjang 2x Pendek : Kerusakan Pada Graphic Card (VGA), Periksa bisa juga Pemasangan pada slotnya tidak pas (kurang masuk), Beep 1x Panjang 3x Pendek : Keyboard rusak atau tidak terpasang. Beep Tidak terputus / bunyi terus menerus : RAM atau Graphic Card tidak terdeteksi.
Batrey CMOS Rusak / Lemah
Gejala : Muncul Pesan CMOS Checksum Vailure / Batrey Low, diakibatkan tegangna yang men-supply IC CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus di Set ulang.
Solusi : Segera Ganti Batrey nya
Gejala : CPU yang sering Hang?
Solusi : Ada beberapa faktor terjadi hanging diantaranya : Ada BadSector di Harddisk, Ada Virus, Ada masalah di Hardware seperti Memory Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran fan nya sudah lemah, Power Supply tidak stabil.....sebaiknya jangan dipaksakan untuk digunakan karena akan berakibat lebih fatal, silahkan hub: kami untuk dapat mengatasi masalah tersebut
Gejala : Komputer sering tampil blue screen apa penyebabnya?
Solusi : Pesan Blue Screen bisa disebabkan system windows ada yang rusak, Bisa dari Memory, Bisa dari hardisk, bisa dari komponen lainnya, tergantung pesan blue screen yang ditampilkan.
Gejala : Komputer jadi lebih lambat dari sebelumnya, padahal awalnya tidak begitu lambat
Solusi : Penyebab komputer anda prosesnya lambat ada beberapa faktor yaitu : Space hardisk terlalu penuh, terlalu banyak program / software yang memakan space harddisk dan memory, ada virus, harddisk badsector.
 
RAM :
Kerusakan paling sering ditemukan adalah kerusakan RAM, ditandai dengan bunyi tuuuuuuut tuuuuuuuut tuuuuuuut, karena pada umumnya pin dari ram tersebut mengalami korosit jamur disebabkan kelebaban dan usia pakai komputer itu sendiri.
Solusinya :
- Ambil penghapus pensil, cabut ram dari motherboard, bersihkan pin emas pada ram dengan penghapus pensil, lalu pasang kembali ram tersebut. Biasanya dengan cara tersebut berhasil.

VGA :
Kerusakan VGa Juga sama seperti kerusakan ram, dengan ditandai bunyi tuuuuuut tutut tuuuuuut, yaitu mengalami korosit pada pin emas vga yang menempel pada motherboard,
Solusinya :
- Ambil penghapus pensil, cabut VGA card dari motherboard, bersihkan pin emas pada Vga Card dengan penghapus pensil, lalu pasang kembali VGA card tersebut. Biasanya dengan cara tersebut berhasil.
Kerusakan komputer adalah masalah yang sangat menganggu kita. misalnya: kerusakan pada motherboard, ram, power supply, vga, dll. Kerusakan komputer dan solusinya adalah artikel yang dapat dipakai sebagai referensi untuk mengatasi masalah kerusakan komputer, antara lain:
1. Komputer Tidak Mau Hidup
Solusinya:
  1. Cek kondisi kabel power CPU, monitor/LCD (stabiliser /UPS)
  2. Cek kabel power CPU apakah terhubung secara baik dengan sumber listrik//stabiliser/UPS
  3. Cek kabel power monitor/LCD juga terhubung baik dengan sumber listrik/stabiliser/UPS
  4. Cek kabel power pada UPS/stabiliser terhubung dengan sumber listrik ( jika memakai UPS/stbiliser)
  5. Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power supply atau Motherboard (jika kipas power supply mati berarti ada error pada power supply)
2. Komputer Mau Hidup Tetapi Tidak Mau Booting
Solusinya:
  1. Kenali Terlebih dahulu Bunyi Beep :
  • Beep 1 kali saja Tanda bahwa kondisi komputer baik,
  • Beep 1 kali, panjang Terdapat problem di memory
  • Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek Kerusakan di VGA card,
  • Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek Kerusakan di DRAM parity
  • Beep terus menerus Kerusakan dimodul memory atau memory video
  1. Cek dengan menggunakan software dianosa seperti sisoft sandra, PC mark04, PC mark05 dll
3. Komputer Mau Booting Tetapi Selalu “Safe Mode “ (untuk masuk ke safe mode tekan F8, delete, F2: tiap motherboard berbeda)
Solusinya :
  1. Restart komputer anda
  2. Jika masih terdapat masalah install ulang windows pada komputer anda
  3. Jika masih safe mode juga, berarti Hardisk anda bermasalah
    cek dengan : scan disk
4. Komputer Sering Hang
Solusinya:
  1. Disebabkan software mengalami crash: tekan ctrl + alt + del >> klik End task pada program yang “Not Responding” tekan tombol restart pada CPU
  2. Disebabkan hardware mengalami konflik (adanya penambahan hardware baru) konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows: install ulang windows anda, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall windows anda, lepaskan dulu hardware baru anda
  3. Jalankan fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada control panel.