1.
Memeriksa gejala
kerusakan pada komponen jaringan
·
Untuk melakukan
pendeteksian gejala kerusakan harus dilakukan satu persatu terhadap semua
komponen jaringan, mulai dari kartu jaringan, kabel medium jaringan dan juga
HUB/Switch.
·
Untuk memeriksa
kerusakan bisa dilihat secara fisik terlebih dahulu, semisal adakah ada cacat
fisik pada alat, apakah ada LED yang mati, jikatidak ditemukan maka bisa
dilanjutkan memeriksa dengan peralatan elektronik.
·
Catat semua kerusakan
yang terjadi, hal ini bisa menjadi acuan untuk mengambil langkah perbaikan
selanjutnnya.
2.
Melakukan perbaikan
atau penggantian terhadap komponen yang rusak
·
Jika ada kerusakan pada
peralatan, tentukan seberapa tingkat kerusakan yang terjadi.
·
Kerusakan yang terjadi
jika masih bisa diperbaiki, maka tidak perlu penggantian komponen.
·
Untuk kerusakan yang
lebih besar atau permanen maka kita harus melakukan penggantian komponen. Baca
manual book dari masing – masing komponen untuk melakukan penggantian.
Tindakan perbaikan konektifitas jaringan melalui
beberapa tahap yakni:
1. Pemasangan
Kartu Jaringan (LAN Card) pada Motherboard.
Pemasangan
Kartu jaringan pada motherboar disesuaikan dengan kartu jaringan yang
dimiliki apakah menggunakan model ISA atau PCI.
2. Pemasangan Kabel pada Konektor.
Ø Pemasangan
Kabel Coaxial dan Konektor BNC.
Pemasangan
Kabel Coaxial dan konektor BNC harus dilakukan dengan hati-hati jangan
sampai terjadi short atau hubungan singkat karena dapat menyebabkan kabel yang
kita buat membuat sistem jaringan menjadi down.
Ø Pemasangan
Kabel UTP dan Konektor RJ 45.
Pemasangan Kabel
UTP dan Konektor RJ 45 untuk jaringan susunan kabel harus dilakukan standarisasi dengan tujuan untuk mempermudah
dalam penambahan jaringan baru tanpa harus melihat
susunan yang dipakai. Pengkabelan menggunakan Kabel UTP terdapat dua metode
yaitu:
a)
Kabel Lurus (Straight
Cable)
Skema
Pengkabelan Lurus (Straight Cable) adalah antara konektor 1 dengan konektor 2
sebagai berikut:
b)
Kabel Silang (Crossover
Cable)
Skema
Pengkabelan Silang (Crossover Cable) adalah antara konektor 1 dengan konektor 2
sebagai berikut:
3. Pemasangan
Konektor pada sistem Jaringan.
a)
Pemasangan Kabel Coaxial
dengan konektor BNC pada Jaringan dengan
topologi Bus. Gambaran pemasangan Kabel Coaxial dengan konektor BNC pada
topologi Bus adalah sebagai berikut:
b)
Pemasangan Kabel UTP
dengan Konektor RJ 45 pada Jaringan dengan Topologi Star. Gambaran pemasangan
kabel UTP dengan konektor RJ 45 pada Topologi Star adalah sebagai berikut:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar