1. Kerusakan Pada Power Supply
Gejala : Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi
apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led)
yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada
monitor tidak menyala.
Solusi : Periksalah apakah kabel terhubung dengan
benar dan steker terpasang dengan baik pada soketnya, periksa juga
apakah ada tombol on/off dibelakang tepatnya dibelakang Power Supply
sudah dalam posisi On, Jika sudah yakin terpasang dengan benar tapi
tetap tidak ada respon untuk meyakinkan silahkan anda ganti kabel power
dengan yang anda yakini bagus. Masalah terjadi karena tidak adanya
tegangan listrik yang masuk, kerusakan ada pada kabel power.
Masalah : Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi
apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led)
yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada
monitor menyala.
Solusi : lakukan seperti langkah diatas, tetapi
jika masih belum ada respon berati masalah ada pada Power Supply,
Silahkan anda ganti PS nya, Saya sarankan sebaiknya anda ganti saja
Power Supply yang rusak dengan yang baru, dan hati-hatilah dalam
pemasangannya.
Catatan : Jika kerusakan hanya pada Power Supply
saja, Setelah anda menggantinya, komputer akan kembali bekerja dengan
normal. Kecuali jika ada masalah pada komponen yang lainnya seperti
Mother Board, VGA Card dan Memory.
2. Kerusakan Pada Mother Board
Gejala : Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di
monitor, lampu indikator (led) di panel depan menyala, lampu indikator
(led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor
berputar, tidak ada suara beep di speaker.
Solusi : Langkah pertama lepas semua kabel power
yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel keyboad/mouse,
dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup
penutup cashing. Dalam keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan
juga komponen-komponen lainnya, yaitu kabel tegangan dari power supply
yang terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati dalam
pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang menempel
pada Mboard (VGA, Sound atau Card lainnya). Sekarang yang menempel pada
cashing hanya MotherBoard saja. Silahkan anda periksa Motherboadnya
dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko, Transistor dan yang lainnya apakah
ada yang terbakar.
Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan
Motherboard masih bagus, tapi ada kalanya Mother board tidak jalan
karena kerusakan pada program yang terdapat di BIOS
Gejala : Pada saat CPU dinyalakan
kemudian melakukan proses Post setelah itu proses tidak berlanjut dan
diam beberapa saat tidak langsung masuk ke operating system, dan
kemudian di layar monitor ada pesan "harddisk error, harddisk Failur,
setelah itu muncul pesan "press F1 to continou" setelah kita menekan
tombol F1 tidak masuk Operating system dan muncul pesan "Operating
system not found".
3. Kerusakan Pada Harddisk
Solusi : Periksa kabel tegangan dan kabel data
yang masuk ke harddisk apakah longgar, sebaiknya dikencangkan, kemudian
nyalakan dan coba anda dengarkan apakah suara yang keluar dari harddisk
normal, jika tidak normal berati harddisk rusak di controllernya.
Gejala : Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu muncul pesan "Operating system not found".
Solusi : Ada kemungkinan Operating system rusak,
bisa diatasi dengan install ualng atau jika OS anda menggunakan windows
2000/XP ada Fasilitas Repairnya. atau ada kemungkinan juga harddisk anda
tidak terdeteksi dan lakukan langkah diatas
Gejala : harddisk bad sector?
Solusi : Ada beberapa faktor penyebab terjadi bad
sector diantaranya, tegangan listrik tidak stabil, sering terjadi
putusnya aliran listrik secara mendadak, setelah pemakaina tidak di shot
down, pemakaian yang terlalu lama, ada 2 jenis bad sector yaitu fisik
dan software.....Untuk mengatasinya ada beberapa cara, diantaranya
menggunakan software untuk menghilangkan badsector....pembahan lebih
lanjut ada di eBook Metode perbaikan komputer dan bisa anda dapatkan
jika anda bergabung menjadi Member Aktif.
4. Kerusakan CD/DVD/ROM/RW & Floppy Disk
Gejala : Jenis kerusakan yang biasa ditemui :
1. Tidak terdeteksi di windows
2. Tidak bisa keluar masuk CD
3. Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD)
4. Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk)
Solusi :
1. Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy,
perikas di setup bios apakah sudah dideteksi? sebaiknya diset auto.
Periksa apakah led menyala, jika tidak kerusakan di Controllernya.
2. Kerusakan ada pada mekanik motor atau karet motor.
3. Kerusakan Biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa diperbaiki dengan cara men-set ualng optik tersebut.
4. Head Kotor, bisa dibersihkan menggunakan Cutenbud
(langkah-langkah diatas secara lengkap dapat anda temukan di e-book
"Metode perbaikan komputer cepat dan akurat" dan bisa anda dapatkan
jika anda bergabung menjadi member perbaikankomputer.com
Masalah BIOS
Gejala : Hati-hati dalam Update Bios, ketika
meng-Update anda keliru memilih versi Bios, PC jadi tidak jalan bahkan
anda tidak dapat masuk ke BIOS.
Solusi : Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis
Motherboard tertentu yang memiliki backup BIOS pada Chip-nya, Disitu
tersimpan jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk dapat
merestore-nya anda tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang
biasanya sudah ada petunjuk di buku manualnya. Kemudian hidupka PC dan
tunggu 10 detik, BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan Posisi
Jumper pada posisi semula, dan PC siap dijalankan kembali. Jika
Motherboard tidak memiliki pasilitas tersebut, Chip BIOS harus dikirim
ke Produsen, Jenis BIOS dapat anda lihat di buku manualnya. Berhati-hati
dalam pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS patah atau terbalik
Posisinya.
Gejala : CPU mengeluarkan suara Beep beberapa kali di speakernya
dan tidak ada tampilan ke layar monitor, padahal monitor tidak
bermasalah.
Solusi : Bunyi Beep menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari
BIOS, Bunyi tersebut menunjukan jenis kesalahan apa yang terjadi pada
PC, Biasanya kesalahan pada Memory yang tdk terdeteksi, VGA Card, yang
tidak terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data Monitor pun
bisa jadi penyebabnya.Silahkan anda periksa masalah tersebut.
Berikut Pesan kesalahan BIOS
Bunyi kesalahan BIOS biasanya tidak semua Motherboard menandakan kesalahan yang sama tergantung dari jenis BIOS nya.
[AMI BIOS]
Beep 1x : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep
6x : Kesalahan Gate A20 - Menunjukan Keyboard yang rusak atau IC Gate
A20-nya sendiri, Beep 8x : Grapihic Card / VGA Card tidak terpasang
dengan baik atau Rusak, Beep 11x : Checksum Error, periksa Batre Bios,
dan ganti dengan yang baru.
[AWARD BIOS]
Beep 1x Panjang : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau
Rusak, Beep 1x Panjang 2x Pendek : Kerusakan Pada Graphic Card (VGA),
Periksa bisa juga Pemasangan pada slotnya tidak pas (kurang masuk), Beep
1x Panjang 3x Pendek : Keyboard rusak atau tidak terpasang. Beep Tidak
terputus / bunyi terus menerus : RAM atau Graphic Card tidak terdeteksi.
Batrey CMOS Rusak / Lemah
Gejala : Muncul Pesan CMOS Checksum Vailure / Batrey Low,
diakibatkan tegangna yang men-supply IC CMOS/BIOS tidak normal
dikarenakan batrey lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke
Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus di
Set ulang.
Solusi : Segera Ganti Batrey nya
Gejala : CPU yang sering Hang?
Solusi : Ada beberapa faktor terjadi hanging diantaranya : Ada
BadSector di Harddisk, Ada Virus, Ada masalah di Hardware seperti Memory
Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran fan nya sudah
lemah, Power Supply tidak stabil.....sebaiknya jangan dipaksakan untuk
digunakan karena akan berakibat lebih fatal, silahkan hub: kami untuk
dapat mengatasi masalah tersebut
Gejala : Komputer sering tampil blue screen apa penyebabnya?
Solusi : Pesan Blue Screen bisa disebabkan system windows ada yang
rusak, Bisa dari Memory, Bisa dari hardisk, bisa dari komponen lainnya,
tergantung pesan blue screen yang ditampilkan.
Gejala : Komputer jadi lebih lambat dari sebelumnya, padahal awalnya tidak begitu lambat
Solusi : Penyebab komputer anda prosesnya lambat ada beberapa
faktor yaitu : Space hardisk terlalu penuh, terlalu banyak program /
software yang memakan space harddisk dan memory, ada virus, harddisk
badsector.
RAM :
Kerusakan paling sering ditemukan adalah kerusakan RAM, ditandai dengan bunyi tuuuuuuut tuuuuuuuut tuuuuuuut, karena pada umumnya pin dari ram tersebut mengalami korosit jamur disebabkan kelebaban dan usia pakai komputer itu sendiri.
Solusinya :
- Ambil penghapus pensil, cabut ram dari motherboard, bersihkan pin emas pada ram dengan penghapus pensil, lalu pasang kembali ram tersebut. Biasanya dengan cara tersebut berhasil.
Kerusakan paling sering ditemukan adalah kerusakan RAM, ditandai dengan bunyi tuuuuuuut tuuuuuuuut tuuuuuuut, karena pada umumnya pin dari ram tersebut mengalami korosit jamur disebabkan kelebaban dan usia pakai komputer itu sendiri.
Solusinya :
- Ambil penghapus pensil, cabut ram dari motherboard, bersihkan pin emas pada ram dengan penghapus pensil, lalu pasang kembali ram tersebut. Biasanya dengan cara tersebut berhasil.
VGA :
Kerusakan VGa Juga sama seperti kerusakan ram, dengan ditandai bunyi tuuuuuut tutut tuuuuuut, yaitu mengalami korosit pada pin emas vga yang menempel pada motherboard,
Solusinya :
- Ambil penghapus pensil, cabut VGA card dari motherboard, bersihkan pin emas pada Vga Card dengan penghapus pensil, lalu pasang kembali VGA card tersebut. Biasanya dengan cara tersebut berhasil.
Kerusakan komputer adalah masalah yang sangat menganggu kita. misalnya: kerusakan pada motherboard, ram, power supply, vga, dll. Kerusakan komputer dan solusinya adalah artikel yang dapat dipakai sebagai referensi untuk mengatasi masalah kerusakan komputer, antara lain:
1. Komputer Tidak Mau Hidup
Solusinya:
Solusinya:
- Cek kondisi kabel power CPU, monitor/LCD (stabiliser /UPS)
- Cek kabel power CPU apakah terhubung secara baik dengan sumber listrik//stabiliser/UPS
- Cek kabel power monitor/LCD juga terhubung baik dengan sumber listrik/stabiliser/UPS
- Cek kabel power pada UPS/stabiliser terhubung dengan sumber listrik ( jika memakai UPS/stbiliser)
- Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power supply atau Motherboard (jika kipas power supply mati berarti ada error pada power supply)
2. Komputer Mau Hidup Tetapi Tidak Mau Booting
Solusinya:
Solusinya:
- Kenali Terlebih dahulu Bunyi Beep :
- Beep 1 kali saja Tanda bahwa kondisi komputer baik,
- Beep 1 kali, panjang Terdapat problem di memory
- Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek Kerusakan di VGA card,
- Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek Kerusakan di DRAM parity
- Beep terus menerus Kerusakan dimodul memory atau memory video
- Cek dengan menggunakan software dianosa seperti sisoft sandra, PC mark04, PC mark05 dll
3. Komputer Mau Booting Tetapi Selalu “Safe Mode “ (untuk masuk ke safe mode tekan F8, delete, F2: tiap motherboard berbeda)
Solusinya :
Solusinya :
- Restart komputer anda
- Jika masih terdapat masalah install ulang windows pada komputer anda
- Jika masih safe mode juga, berarti Hardisk anda bermasalah
cek dengan : scan disk
4. Komputer Sering Hang
Solusinya:
Solusinya:
- Disebabkan software mengalami crash: tekan ctrl + alt + del >> klik End task pada program yang “Not Responding” tekan tombol restart pada CPU
- Disebabkan hardware mengalami konflik (adanya penambahan hardware baru) konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows: install ulang windows anda, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall windows anda, lepaskan dulu hardware baru anda
- Jalankan fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada control panel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar